Kamis, 11 Juni 2009

HISTORY OF CIAMIKA

Every single event of yesterdays is a history of today and never a fault but a lesson to be learned from for a better day of tomorrows.
(Setiap peristiwa kemarin adalah sejarah hari ini dan bukan kesalahan tetapi pelajaran yang harus dipelajari tuk hari esok yang lebih baik.”)

(Fransiskus Dikin Jemadi)

Badai krisis ekonomi global dan dunia pendidikan yang semakin menjadi institusi komersial membuat orang menetapkan skala prioritas dalam pengeluaran sehari-hari. Namun apakah fenomena ini bisa menghambat orang tua untuk tidak mendelegasikan anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi? Tentu saja tidak. Layaknya orang tua dari Manggarai, sebuah daerah yang terletak di bagian barat pulau Flores ini, yang mempunyai high awareness atau kesadaran tinggi akan pentingnya dan utilitas serta peran dari pendidikan yang baik dalam setiap aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu konsekuensi logisnya, gelombang besar dari jumlah anak Manggarai yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setiap tahunya sungguh tak dapat dibendungi dan terus membukit.

Malang adalah salah satu diantara beberapa kota pendidikan di Indonesia yang telah menjadi destinasi primer mahasiswi-mahasiswa Manggarai. Sebagai kota pelajar, Malang terdapat banyak perguruan tinggi seperti kampus Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAN). Setiap tahunnya banyak mahasiswi-mahasiswa yang berasal dari dalam maupun luar pulau Jawa telebih khusus Manggarai mendaftarkan diri di kampus Universitas Kanjuruhan Malang. Terilhami oleh besarnya jumlah anak Manggarai di kampus UNIKAN, maka Martinus Doho yang sering dikenal dengan nama ”Caszano” dan Fransiskus Jemadi yang sering disapa ”Ikin”, merasa terpanggil untuk membentuk sebuah wadah keorganisasian yang disebut CAFE INTELEKTUAL ANAK MANGGARAI KANJURUHAN MALANG (CIAMIKA) pada 10 oktober 2008 di Kampus Universitas Kanjuruhan Malang.

Behind the name!!

Cafe Intelektual Anak Manggarai Kanjuruhan Malang (CIAMIKA) merupakan sebuah wadah unionizer atau pembersatu dan self development atau pengembangan diri dari mahasiswi-mahasiswa Manggarai Kanjuruhan. Mengapa Cafe? Cafe adalah sebuah simbol. Cafe sangatlah identik dengan suasana santai dan penuh dengan keakraban. Oleh karena itu, sangatlah tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa atmosfir yang penuh dengan keceriaan dan keakraban menjadi sesuatu yang habitual bila ada gathering bersama apalagi bila disugukan dengan secangkir kopi. Berbicara apa saja yang terjadi di bawah matahari dan langit bisa terjadi. Dengan kata lain the primary concern atau prioritas utama dari Cafe Intelektual Anak Manggarai Kanjuruhan Malang adalah untuk mengembangkan intelectual ability atau kemampuan itelektual dari mahasiswi-mahasiswa Manggarai Kanjuruhan dan sekaligus untuk membantu dalam usaha mengoptimalisasikan self development mereka sendiri. Mengapa Intektual? Term intelektual sangatlah self-explanatory karena term ini sangat me-glue atau melekat dengan kedudukan dari mahasiswi-mahasiswa itu sendiri sebagai kaum terpelajar atau intelektual.

Awal yang baik tak mengenal akhir, bravo CIAMIKA

1 komentar:

  1. it's so amazing brother for the history of ciamikas' organization. brother....I believe that it not only as a vat of the words we have but it as a spoon of our life to take the rice of the life especialy in Kanjuruhan University (UNIKAN)now and forever.free your life ciamika....................

    BalasHapus